Kamis, 03 Agustus 2017

KEBUTUHAN PELANGGAN


Kebutuhan pelanggan adalah keinginan seseorang/lembaga akan barang/jasa yang ditawarkan oleh penjual secara berkesinambungan. Spesifikasi, kepuasan yang dicerminkan oleh pemenuhan standar pelayanan prima. membandingkan produk atau kinerja dengankebutuhan dan harapannya.
Ada tiga tingkatan kebutuhan/harapan pelanggan:
1.      Asumsi
2.      Spesifikasi, kepuasan yang dicerminkan oleh pemenuhan standar pelayanan prima.
3.      Kesenangan

Kepuasan Pelanggan :
1.    Tanggapan emosional pelanggan setelah membeli suatu produk barang atau jasa.
2.  Evaluasi purnabeli terhadap alternative produk barang /jasa yang dipilih dan memenuhi harapan  pelanggan, ketidakpuasan timbul jika hasil (out come) tidak sesuai dengan harapan.

Pangsa Pasar
Pangsa Pasar adalah strategi pemasaran yang melibatkan membagi target market yang luas ke dalam himpunan bagian dari konsumen, bisnis, atau negara-negara yang memiliki, atau yang dianggap memiliki, kebutuhan umum, kepentingan, dan prioritas, dan kemudian merancang dan menerapkan strategi untuk menargetkan mereka. Strategi segmentasi pasar biasanya digunakan untuk mengidentifikasi dan selanjutnya menentukan target pelanggan, dan memberikan data pendukung untuk elemen rencana pemasaran seperti posisi untuk mencapai tujuan rencana pemasaran tertentu. Bisnis dapat mengembangkan strategi diferensiasi produk, atau pendekatan dibedakan, yang melibatkan produk tertentu atau lini produk tergantung pada permintaan spesifik dan atribut dari target segmen.

Faktor – Faktor Dalam Kebutuhan Pelanggan :
1. Faktor Eksternal
A. Keluarga
Keluarga terdiri dari keluarga inti ditambah dengan orang-orang yang mempunyai ikatan saudara dengan keluarga tersebut, seperti kakek, nenek, paman, bibi, dan menantu.

B. Kelas Sosial
Pengertian kelas sosial menurut Kotler adalah : “Bagian yang relatif homogen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat yang tersusun secara hirarki dan yang keanggotaannya mempunyai nilai, minat dan prilaku yang sama” Lapisan sosial dalam masyarakat dapat terjadi dengan sendirinya dalam proses pertumbuhan masyarakat itu, tetapi ada pula yang dengan sengaja disusun untuk mengejar  suatu tujuan bersama. Alasan yang digunakan bagi tiap-tiap masyarakat berbeda-beda, ada yang berdasarkan pada keturunan, kepandaian, kekayaan dan lain-lain.

C. Kebudayaan
           Kebudayaan menurut Kotler adalah : “Faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang yang paling mendasar.” Mempelajari perilaku konsumen sama artinya dengan mempelajari perilaku manusia, sehingga perilaku konsumen dapat juga ditentukan oleh kebudayaan, yang tercermin pada cara hidup, kebiasaan dan tradisi dalam memilih bermacam-macam produk di pasar.

D. Kelompok Referensi
Kelompok referensi menurut Kotler dan Armstrong adalah : “Kelompok -kelompok yang memiliki pengaruh  langsung atau pengaruh tidak langsung pada sikap dan prilaku seseorang.” Kelompok referensi mempengaruhi perilaku seseorang  dalam pembelian dan sering dijadikan pedoman oleh konsumen dalam bertingkah laku Anggota kelompok referensi sering menjadi penyebar pengaruh dalam hal selera. Oleh karena itu konsumen selalu mengawasi kelompok tersebut baik prilaku fisik maupun mentalnya. Yang termasuk kelompok referensi ini antara lain; serikat buruh, team olahraga, perkumpulan agama, kesenian dan lain sebagainya.

2. Faktor Internal
A. Motivasi
        Motivasi menurut Schiffman dan Kanuk adalah : “The driving force within individual that impuls then to action ‘‘ Yang artinya : kekuatan penggerak yang menyebabkan atau memaksa seseorang untuk bertindak atau melakukan kegiatan. Kekuatan penggerak tersebut diakibatkan oleh rasa ketegangan yang merupakan hasil dari akibat tidak terpenuhinya kebutuhan. Setiap manusia secara pribadi baik secara sadar maupun tidak sadar akan berusaha untuk mengurangi rasa ketegangan melalui tingkah laku mereka dalam memenuhi kebutuhannya dan sekaligus untuk mengurangi rasa ketegangan mereka. Seseorang akan mencoba memuaskan kebutuhan yang pertama seperti makan, minum dan tempat tinggal Apabila kebutuhan yang pertama sudah terpenuhi, barulah ia akan mencoba untuk memenuhi kebutuhan yang lain .
Hirarki- kebutuhan menurut Abraham Maslow yang dikutip oleh Kotler, adalah sebagai berikut :
1.      Kebutuhan fisiologis, misalnya; makan, minum, tempat tinggal dan sebagainya.
2.      Kebutuhan akan keselamatan, misahya; perlindungan dari bahaya, ancaman, perasaan aman dan lain sebagainya
3.      Kebutuhan sosial, misalnya; perasaan menjadi anggota lingkungan, cinta kekeluargaan, kesenangan, pengakuan orang lain atau kelompok.
4.      Kebutuhan akan penghargaan, misalnya; harga diri, status dan reputasi.
5.      Kebutuhan pernyataan din, misalnya; pengembangan dan perwujud diri, penyelesaian pekerjaan dan kreatifitas.

B. Persepsi
Persepsi menurut Kotler adalah : “Proses dimana seseorang memilih, mengorganisasi dan mengartikan masukan  informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti dari dunia ini”.
Faktor utama dalam persepsi yaitu :
1.      Stimulus faktor Yaitu faktor yang merupakan sifat fisik suatu obyek seperti ukuran, warna dan ketajaman.
2.     Individual faktor. Yaitu faktor yang merupakan sifat-sifat individual yang tidak hanya meliputi proses, tetapi juga pengalaman diwaktu yang lampau pada hal yang sama. Dalam keadaan yang sama, persepsi seseorang terhadap produk dapat berbeda  dengan persepsi orang lain.

C. Sikap
Sikap menurut Kotler dan Armstrong adalah : “Evaluasi, peranan dan kecenderungan seseorang yang konsisten  menyukai atau suatu objek atau gagasan”. Sikap konsumen berdasarkan pada pandangan terhadap proses belajar baik dari pengalaman ataupun orang lain. Sikap setiap orang berbeda-beda menurut bagaimana cara seseorang memandang atau menilai  sesuatu dan diharapkan bahwa sikap seseorang dapat menentukan prilaku dari orang tersebut dan dari sikap seseorang juga diharapkan  dapat mengetahui cara berpikir seseorang yang dipengaruhi tingkat pendidikannya.
Sikap menurut Winardi adalah : “Suatu keadaan mudah terpengaruh yang dipelajari untuk bereaksi dengan cara yang  positif atau positif secara konsisten sehubungan dengan obyek tertentu”. Secara umum sikap dibentuk oleh informasi yang diperoleh  seseorang melalui pengalaman masa lalu dan hubungan dengan kelompok acuan mereka (keluarga dan kelas sosial).

D. Kepribadian
Kepribadian menurut Swastha dan Handoko adalah : “Karakteristik psikologis yang berbeda dari setiap orang yang memandang respomya terhadap lingkungan yang relatif konsisten “. Kepribadian seseorang dapat dikatakan sama seperti percaya diri, menghargai sesama, bersifat sosial, berjiwa romantis dan sebagainya

E. Belajar
Belajar menggmbarkan perubahan dalam perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman. Seringkali perilaku manusia  diperoleh dari mempelajari sesuatu. Menurut Swastha dan Handoko definisi belajar adalah : “Belajar adalah perubahan-perubahan perilaku yang terjadi sebagai basil akibat adanya pengalaman perubahan-perubahan perilaku tersebut, bersifat tetap atau permanen dan bersifat iebih fleksibel.

Kamis, 27 Juli 2017

PENGEMBANGAN IDE POYEK

A. Identifikasi Proyek
Langkah pertama dalam siklus proyek adalah mengidentifikasi isyu yang mungkin dapat ditangani oleh suatu proyek. Biasanya untuk ini diperlukan ‘penilian kebutuhan’ untuk mengetahui apa saja kebutuhan masyarakat dan siapa saja yang terpengaruh. Hanya pada waktu kita mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, kita dapat merancang proyek yang efektif. ‘Penilaian Kebutuhan’ ditindak lanjuti dengan ‘penilaian kapasitas’ untuk mengetahui kekuatan apa saja yang dimiliki oleh masyarakat tersebut yang dapat digunakan untuk menangulangi masalah yang ada. Proyek harus bertujuan untuk memperkuat kelemahan yang ada. Beberapa orang memilih untuk mengunakan istilah ‘appreciative enquiry’ dari pada ‘penilaian kebutuhan’ dan ‘penilaian kapasitas’. Dalam hal ini, proses dimulai dengan ‘penilaian kapasitas’ dengan bertanya kepada masyarakat untuk mengidentifikasi sumber daya yang dimiliki dan harapan mereka untuk mengunakannya di kemudian hari.

Langkah langkah dalam mengidentifikasi proyek:

1. Menentukan cakupan proyek langkah untuk mengembangkan sebuah rencana proyek (produk or jasa untuk pelangan) Menggunakan daftar cakupan proyek:. Sasaran proyek DeliverabelMilestone Persyaratan teknis Batasan dan perkecualian Tinjauan ulang dengan pelanggan

2. Menetapkan prioritas proyek kualitas dan sukses sebuah proyek umumnya ditentukan jika proyek memenuhi dan atau melebihi harapan pelanggan dan atau manajer puncak dalam hal biaya (anggaran), waktu (jadwal) dan kinerja (cakupan) proyek. a. batasan kriteria b. peningkaan kriteria c. kriteria yg diterima

3. Membuat WBS (Work Breakdown Structure) sekali cakupan dan deliverable telah dikenali, pekerjaan proyek dapat dibagi menjadi elemen-elemen pekerjaan yg lebih kecil. (peta proyek) a. pengelompokan WBS b. bagaimana WBS membantu manajer proyek - membantu membuat rencana, jadwal, dan anggaran. - memberi suatu kerangka untuk menelusuri biaya dan kinerja. - menentukan saluran-saluran komunikasi dan membantu pemahaman dan koordinasi banyak bagian dari proyek. c. mengembangkan WBS Untuk mengkaji ulang WBS Menentukan pekerjaan (apa)Mengidentifikasi waktu untuk menyelesaikan sebuah paket kerja (berapa lama)Mengidentifikasi anggaran time phased untuk menyelesaikan sebuah paket kerja (biaya)Mengidentifikasi sumber daya yg diperlukan untuk menyelesaikan sebuah paket kerja (berapa banyak)Mengidentifikasi satu orang yg bertanggungjawab untuk unit-unit kerja (siapa)Mengidentifikasi titik-titik monitoring untuk mengukur kemajuan

4. Mengintegrasikan WBS dan Organisasi Bagian integral dari WBS adalah menentukan unit-unit organisasi yg bertanggungjawab melakukan pekerjaan. Dalam praktik, hasil akhir dari proses tersebut adalah organization breakdown structure (OBS) Tujuan OBS Menyediakan suatu kerangka untuk meringkas kinerja unit organisasi, mengidentifikasi unit organisasi yang bertanggung jawab untuk paket kerja dan mengikat unit organisasi kepada akun pengendalian biaya. 5.    Pengodean WBS untuk Sistem Informasi Kode digunakan untuk menggambarkan tingkat dan elemen-elemen pada WBS, unsur-unsur organisasi, paket kerja, dan informasi anggaran dan biaya.Rollup proyekStruktur uraian prosesMatriks tanggung jawab

B. Formulasi proyek

Formulasi kebijakan publik adalah langkah yang paling awal dalam proses kebijakan public secara keseluruhan. Oleh karenanya, apa yang terjadi pada fase ini akan sangat menentukan berhasil tidaknya kebijakan publik yang dibuat itu pada masa yang akan datang.
Menurut Anderson (Dalam Winarno, 2007 : 93) formulasi kebijakan menyangkut upaya menjawab pertanyaan bagaimana berbagai alternatif disepakati untuk masalah masalahyang dikembangkan dan siapa yang berpartisipasi.
Lindblom (dalam Solichin Abdul Wahab, 1997:16) mendefinisikan formulasi kebijakan publik ( public  policy making ) sebagai berikut:
merupakan proses politik yang amat kompleks dan analisis dimana tidak mengenal saat dimulai dan diakhirinya dan batas dariproses itu sesungguhnya yang paling tidak pasti,serangkaian kekuatan yang agak kompleks itu kita sebut sebagai pembuatan kebijakan publik, itulah yang kemudian membuahkan hasil yang disebut kebijakan

formulasi memiliki 5 tahap implementasi sebagai berikut :

Tahap I
Pengumpulan dan Analisis Keterangan Strategis. Adalah tugas para eksekutif organisasi untuk dapat menilai kecenderungan-kecenderungan yang terjasi pada saat ini dan yang akan datang baik dari segi eksternalnya (pasar, persaingan, teknologi, regulasi, dan keadaan ekonomi) maupun segi internalnya (nilai organisasi, keunggulan dan kemampuan, hasil produkdan pasar,dan kebijakan strategis yang lalu)

Tahap II
Formulasi Strategi. Tim ini pulalah harus memeriksa beberapa masa depan alternatif dan menyeleksinya serta menciptakan profil atau visi strategis yang berfokuskan pada ke sembilan pertanyaan tersebut. Kekuatan formulasi sangat tergantung pada kekuatan proses yang dilalui atau yang dialami oleh tim dalam membuat keputusan.

Tahap III
Perencanaan Proyek Induk Strategis. Dengan menggunakan metode management proyek yang canggih dan benar dimana rencana disusun, dijelaskan, diprioritaskan, ditahap-tahapkan, dijadwalkan, disumberdayakan dan diimplementasikan serta dipantau (diawasi), maka proyek-proyek tersebut dapat dioptimalkan dalam suatu portofolio.

Tahap IV
Implementasi Strategi. Tahap ini adalah tahap pelaksanaan (implementasi) yang mana kualitas suatu proyek sangat diharuskan. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem komunikasi yang handal, cepat dan akurat yang dimulai dari tingkat rendah (lower management) hingga ke tingkat yang tinggi (top management).

Tahap V


Pemantauan, Peninjauan dan Pembaharuan Strategi. Di tahap ini dibutuhkan indikator internal (kemajuan di bidang tujuan dan langkah strategis, kemajuan proyek) maupun indikator eksternal (validitas asumsi dasar yang menjadi penciptaan visi). Umpan balik (feedback) dari berbagai sumber kegiatan baik untuk jangka pendek, menengah maupun panjang harus dioptimalkan secara terus menerus.


C. Bimbingan Trayek Kerjasama

Untuk beberapa kombinasi sektor-pasar, perusahaan secara bersama sangat penting untuk eksposur dan pendekatan penetrasi pasar yang tepat. Terutama dengan pasar yang cukup besar dan kompleks, mungkin juga bermanfaat untuk melibatkan pemerintah di samping gabungan perusahaan. Pemerintah Belanda ikut serta dalam beberapa kasus untuk membentuk inisiatif kemitraan pemerintah-swasta dalam bentuk bantuan posting diplomatik, bimbingan dan dukungan misi perdagangan, dan pembiayaan kegiatan promosi kolektif tertentu

D. Pencarian Dana/subsidi

GMBS menangani permohonan subsidi untuk proyek-proyek kerjasama dengan sifat inovatif antara perusahaan Belanda dan perusahaan di Asia. Hal ini sebagian besar untuk studi kelayakan, kegiatan promosi publik (pertanian dilihat, cocok pembuatan, seminar, dll), dan proyek-proyek investasi (PSI), seperti yang didanai oleh NL EVD Internationaal, Badan Usaha dan Kerjasama Internasional Kementerian Perekonomian. Untuk jasa permohonan subsidi, GMBS selalu masuk kontrak dengan perusahaan pihak Belanda.

E. Project Consultancy

Konsultasi agribisnis dalam proyek-proyek pembangunan atau pertanian. Proyek-proyek ini sebagian besar didanai pemerintah atau dilaksanakan di bawah pinjaman atau sumbangan pembangunan dari instansi pembangunan mulilateral, seperti Asia Development Bank atau Bank Dunia.

Rabu, 19 Juli 2017

PEMBENTUKAN TIM KERJA


  Pertama-tama yang dimaksud dengan Tim Kerja (team work) di sini adalah suatu kelompok orang yang bekerja sama secara tetap, teratur dan sesering mungkin untuk mencapai Tujuan Bersama.
Kedua, dengan telah dikenalinya karakteristik dari pekerjaan yang akan dikerjakan dan karakteristik dari individu-individu dari anggota tim, maka proses pembentukan tim harus mengacu pada keduanya dan yang berorientasi Jangka Panjang.
Walaupun telah ada proses pengenalan atas pekerjaan maupun ciri kepribadian anggota tim, untuk dapat menjadi tim tersebut sebagai tim kerja yangEfektif tidaklah mudah.
  Untuk itu ada dua hal yang perlu diperhatikan dan diupayakan penciptaannya yaitu : adanya daya ikat (kohesi) dan daya padu di dalam tim kerja tersebut.
   Daya ikat (kohesi) suatu tim  tumbuh dari pengalaman bersama seluruh aggota bekerja sebagai suatu kelompok dalam waktu yang cukup lama. Pengalaman yang cukup lama seperti itu memang akhirnya punya kecenderungan membentuk sikap yang menyesatkan (illusif) dengan embel-embel “semangat tim” (nama, lambang-lambang, dan kebanggaan-kebanggaan yang sengaja dibuat dan terkesan mengada-ada). Meskipun banyak contoh tim yang salah kaprah dan terlalu cepat mendewakan semangat kekompakan tim seperti itu, namun ia tetap dibutuhkan sampai batas tertentu dalam pembentukan suatu tim yang efektif. Daya ikat rendah berarti bahwa setiap orang dalam tim tidak atau kurang merasa menjadi bagian dari yang lainnya dan merasa tidak perlu setia pada timnya. Sebaliknya daya ikat tinggi berarti bahwa setiap orang merasa senang menjadi anggota atau bagian dari yang lain dan sadar benar akan hal itu.
Daya padu (integrasi) suatu tim merupakan pengejawantahan dari penyatuan semua tujuan pribadi anggota tim yang khas menjadi suatu tujuan tim secara keseluruhan. Daya Padu Rendah berarti bahwa setiap anggota dalam tim yang bersangkutan merasa tidak memiliki ikatan dengan tujuan tim dan tidak mutlak harus mendukungnya serta boleh saja melakukan sesuatu yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan tujuan tim.  Sebaliknya daya padu tinggi berarti bahwa setiap anggota merasa terikat dan berkewajiban menunjang keberhasilan dan pencapaian tujuan tim.
Pembentukan Tim
  Apakah Pembentukan team itu?Orang bisa mengatakan bahwa membangun tim adalah seperti pembinaan tetapi untuk kelompok.
Agar efektif orang perlu bekerja sama menuju tujuan bersama secara terkoordinasi dan kooperatif. Oleh karena itu kita juga bisa mengatakan bahwa membangun tim adalah suatu proses yang sistematis yang dirancang untuk meningkatkan hubungan kerja dan fungsi tim seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan resolusi konflik yang memungkinkan kelompok untuk mengatasi tujuan memblokir penghalang. Bagi banyak hasil ini berorientasi misi adalah tujuan nyata untuk membangun tim. Tujuan pembentukan tim karena itu bisa dengan sederhana untuk mengidentifikasi dan mengembangkan komunikasi yang efektif.

Mengapa pembentukan team  Penting?
  Kami tidak melakukan pembentukan tim hanya karena menciptakan kelompok kerja yang harmonis tetapi terutama karena formalises kekuatan kolaborasi antara apa yang sebaliknya mungkin orang punya hak suara. Untuk membangun tim banyak adalah cara untuk memadukan bakat, keterampilan dan kreativitas yang melekat pada orang yang beragam. Dengan kolaborasi di gedung timnya jantung memanfaatkan keterampilan tim, waktu dan sumber daya untuk keuntungan mereka dan bahwa organisasi. Konsekuensinya adalah bahwa pembangunan tim yang efektif menghasilkan lebih baik, hasil yang lebih cepat dan menyediakan pengalaman yang memuaskan dan memotivasi anggota tim.
Beberapa alasan mengapa team building sangat penting adalah:

  1. Sebagian besar organisasi sangat kompleks dan dengan de-layering harus ada team building bagi mereka untuk berhasil.
  2. Semua orang perlu bekerja menuju tujuan bersama (team building yang akan menghasilkan dan memelihara) yang harus dicapai dan jelas dikomunikasikan
  3. Tim lingkungan bangunan akan mengungguli lingkungan tim tidak berbasis
Mari kita perhatikan lebih lanjut mengapa team building sangat penting - team building akan membuat dampak yang menguntungkan dalam enam bidang utama:

  1. Tugas Prestasi - tim tidak dirancang untuk menangani sederhana, tugas yang berulang, sebagai individu umumnya akan lebih cepat. Namun, pembentukan tim datang dengan sendirinya ketika menghadapi tugas yang kompleks, dan masalah terkait, mana mungkin tidak ada jawaban tunggal yang benar.
  2. Kualitas Keputusan - membangun tim dapat menghasilkan lebih banyak ide dari setiap individu karena itu, ia memiliki pilihan banyak kemungkinan sebelum dan kualitas akhir dari keputusan cenderung lebih baik daripada keputusan individu. 
  3. Akurasi Keputusan - keputusan yang jauh lebih baik melalui pembentukan tim selain melalui penilaian individu tugas yang melibatkan kesalahan acak karena musyawarah tim cenderung untuk membersihkan sakit-praduga dan pemikiran individu lemah.
  4. Pengambilan risiko - telah menunjukkan bahwa pembentukan tim menciptakan kepercayaan diri untuk mengambil lebih besar, tetapi diukur, risiko (dan menangkap peluang) daripada individu akan.
  5. Motivasi - team building meningkatkan semangat kerja dan memacu individu pada bekerja efektif pada tingkat yang lebih tinggi.
  6. Kecepatan belajar - membangun tim menciptakan progresif, tetapi pengasuhan, lingkungan yang memungkinkan anggota tim untuk belajar lebih cepat daripada individu yang bekerja sendirian.
Membangun tim menempatkan lebih lugas penting karena membantu kelompok untuk memanfaatkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan mereka. Sinergi yang berasal dari pembentukan tim bisa sangat kuat.

Tujuan Pembentukan team untuk banyak organisasi membangun tim telah menjadi bagian integral dari strategi organisasi mereka. Tujuan tim khusus bangunan mereka adalah untuk memberikan anggota tim dengan:

  1. Klarifikasi visi dan misi
  2. Pembentukan peran anggota tim dan tanggung jawab
  3. Lebih cepat start up untuk tim baru atau tim dengan pemimpin baru
  4. Mekanisme untuk menyelesaikan konflik dan penghapusan perilaku disfungsional
  5. Penghargaan terhadap perbedaan gaya kerja dan preferensi
Peraturan – peraturan Pembentukan Tim
  Untuk membangun tim untuk bekerja peran dan tugas yang terkandung dalam struktur tim kerja harus ditentukan. Tim bisa, seperti,berupa:
1. Sebuah kelompok kecil (biasanya 5 sampai 15 karyawan) yang "memiliki" bagian yang berbeda dari proses dan yang beranggotakan fleksibel dalam kelompok
2. A.Menyadari kebutuhan pelanggan dalam hal ini (baik internal dan eksternal)
    B.Instrumen untuk menjaga tingkat kualitas
    CBertanggung jawab untuk rumah tangga sendiri
3. Ditinggal sendiri untuk melakukan pemeliharaan rutin tetap
4. Diberdayakan untuk menentukan berapa tujuannya cocok dengan misi perusahaan
5. Bertugas dengan membuat keputusan pada isu-isu yang mempengaruhi kelompok
6. Terlatih dalam teknik pemecahan masalah
7. Bertanggung jawab untuk masalah keamanan
8. Bagian dari proses seleksi
9. Self-menentukan pada tugas awak dan menutupi anggota absen
10. Terlibat dalam tata letak pabrik dan peralatan
11. Terus berjuang untuk meningkatkan proses produk, layanan dan pengiriman

Apa itu Proses pembentukan team?
  Semua orang di tempat kerja apakah mereka adalah operator atau Managing Director telah bekerja dengan orang lain dalam tim. Oleh karena itu semua bisa mengekspresikan pandangan tentang apa yang merupakan proses membangun tim yang efektif. Namun, membuat pembentukan tim sukses seringkali tidak sesederhana kedengarannya. Masalah dengan membangun tim cenderung disebabkan oleh anggota tim yang tidak tahu banyak tentang proses membangun tim.
Tugas membangun tim adalah pertama yang mendirikan apa yang tim ini dibentuk untuk mencapai. Proses membangun tim karena itu harus terdiri dari semua hal yang pergi untuk membuat bagaimana tim pergi tentang pencapaian tugas, dan apa yang mempengaruhi itu sementara melakukannya.
Ada banyak aspek untuk pemikiran pembentukan tim dan di sini adalah beberapa:
 Struktur bangunan tim - jika ada sejumlah besar anggota tim seringkali sulit untuk mendapatkan diskusi cukup adil pergi. Jika ada terlalu sedikit mungkin ada serangkaian keheningan. Jika beberapa anggota tim dari status yang lebih tinggi dalam organisasi daripada yang lain, maka ini bisa menjadi diskusi menghambat dan karena itu menangkap proses pembangunan tim. Jika ada cukup pengetahuan ahli dalam tim kemudian pendapat daripada fakta akan ditawarkan yang sering dapat menyebabkan argumen dan karena itu menghancurkan proses membangun tim ..
 Sifat dari individu - Perbedaan kepribadian dan suasana hati sering muncul selama pembentukan tim - beberapa orang tidak bisa berhenti berbicara sementara yang lainnya tetap diam, dan yang lain mencoba untuk bertindak sebagai wasit atau wasit. Diskusi tim semua bangunan harus dikontrol oleh individu dan oleh ketua.
 Lingkungan dari pertemuan tim - Ukuran dari area pertemuan, bentuknya, pemanas, ventilasi, pencahayaan, tempat duduk, akustik dan dekorasi semua dapat mempengaruhi efisiensi pertemuan tim dan karena itu proses pembangunan tim.
 Cara keputusan dibuat - Untuk perilaku membangun tim untuk mengambil tempat, dalam pertemuan tim berusaha untuk mencapai keputusan, maka proses komunikasi harus menumbuhkan mendengarkan dan keadilan asuh jika komitmen dan konsensus dan dengan itu membangun tim adalah untuk direalisasikan.
Kunci untuk membangun tim adalah untuk menciptakan visi bersama tapi itu membutuhkan waktu dan memerlukan partisipasi penuh dari semua. Jika anggota tim tidak memiliki visi pribadi atau kurang percaya diri untuk kemudian membangun tim akan menjadi sulit jika tidak bisa dipertahankan.
  Seleksi untuk Team Building EfektifUntuk membuat membangun tim seleksi anggota tim yang efektif jelas sangat penting. Semua untuk sering membangun tim diberhentikan sebagai perakitan sekelompok individu, menyebut mereka tim dan memberitahu mereka untuk langsung saja. (Ini mungkin menjelaskan mengapa begitu banyak mengalami kesulitan mendapatkan proses membangun tim untuk memberikan manfaat organisasi potensial).
Inti dari membangun tim yang efektif adalah bahwa anggota tim bekerja sama dengan baik baik sebagai grup dari awal atau awalnya hanya pujian satu sama lain sebagai individu dalam hal proses pembangunan tim akan berjalan dengan mudah. Kompatibilitas potensi dari setiap individu tertentu dengan seluruh tim karena itu sangat penting bagi tim membangun untuk berhasil. (Meredith Belbin telah melakukan banyak pekerjaan dalam mendukung team building di bidang analisis tim peran).
Individu perlu memahami dan belajar keterampilan yang membuat bangunan tim yang efektif mungkin. Kebanyakan tahu bagaimana bekerja secara independen atau untuk menyerah keunikan untuk membantu membangun tim, tetapi untuk mempertahankan individualitas beberapa selama proses membangun tim dan selanjutnya selama kerja tim adalah langkah yang terlalu besar evolusi untuk mengambil. Anggota tim perlu memahami bahwa membangun tim sukses dengan keragaman dan kreativitas.

A. Pembagian peran kepemimpinan
  Peran pemimpin dalam tim kerja sangatlah penting karena pemimpinlah yang akan mengatur semua jalannya fungsi tim kerja tersebut. Kepemimpinan seseorang dalam sebuah organisasi sangat besar perannya dalam setiap pengambilan keputusan, sehingga membuat keputusan dan mengambil tanggung jawab terhadap hasilnya adalah salah satu tugas pemimpin. Sehingga jika seorang pemimpin tidak mampu membuat keputusan, seharusnya dia tidak dapat menjadi pemimpin.
Dilain hal, pengambilan keputusan dalam tinjauan perilaku mencerminkan karakter bagi seorang pemimpin. Oleh sebab itu, untuk mengetahui baik tidaknya keputusan yang diambil bukan hanya dinila dari konsekwensi yang ditimbulkannya. Melainkan melalui berbagai pertimbangan dalam prosesnya. Kegiatan pengambilan keputusan merupakan salah satu bentuk kepemimpinan, sehingga:
1. Teori keputusan meupakan metodologi untuk menstrukturkan dan menganalisis situasi yang tidak pasti atau berisiko, dalam konteks ini keputusan lebih bersifat perspektif daripada deskriptif
2. Pengambilan keputusan adalah proses mental dimana seorang manajer memperoleh dan menggunakan data dengan menanyakan hal lainnya, menggeser jawaban untuk menemukan informasi yang relevan dan menganalisis data; manajer, secara individual dan dalam tim, mengatur dan mengawasi informasi terutama informasi bisnisnya
3. Pengambilan keputusan adalah proses memlih di antara alternatif-alternatif tindakan untuk mengatasi masalah.

B. Keterbukaan dan saling percaya
  Di dalam sebuah tim, tempat adanya sekelompok orang yang bekerja, tentunya mempunyai banyak perbedaan. Perbedaan tersebut wajar saja, karena manusia memang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Namun, perbedaan tersebut jangan sampai menghalangi upaya untuk mengembangkan kelompok/tim. 
Dengan menerapkan prinsip-prinsip bekerja dalam satu tim dan saling terbuka, saling percaya satu sama lain, setidaknya perbedaan yang ada tidak berkembang menjadi suatu konflik. Namun, diharapkan menjadi kelebihan yang dapat membantu suatu kelompok atau tim dalam melakukan kegiatannya sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

C. Komunikasi
  Secara sederhana komunikasi adalah suatu proses penyampaikan informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak yang lain. Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya ataupun dimengerti/dipahami olehnya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu.

  Jadi berdasarkan pengertian dan tujuan komunikasi, mustahil sebuah tim akan mendapatkan kemengan/keberhasilan atau mencapai tujuan bersama jikalau tidak terjalin komunikasi yang baik serta dimengerti satu dengan yang lainnya. Karena komunikasi bukan lagi menjadi pilihan, tetapi sudah menjadi kebutuhan. Tanpa komunikasi yang baik, maka sebuah tim akan mudah berprasangka dan terpancing dalam permusuhan dan hancur. Namun dengan komunikasi yang baik maka sebuah tim akan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan.

Selasa, 08 November 2016


Konfigurasi Network di VirtualBox

Dalam virtualbox, terdapat 2 tipe konfigurasi jaringan agar kita terkoneksi pada jaringan internet maupun jaringan dari komputer host kita sendiri, agar bisa saling sharing data antara Operasi sistem yang ada pada VirtualBox dengan Operasi sistem yang anda pada komputer kita. Langkah –langkah untuk mensharing data dan koneksi internet ada 2 cara yaitu dengan :
  A. Type Ethernet pada VirtualBox “NAT”
              B. Type Ethernet pada VirtualBox “Host only”
A. Koneksi internet dengan type network NAT
     Yang petama saya akan bahas setting jaringan internet dengan “NAT” langkah –langkahnya:
Pertama buka virtualbox, sebelumnya anda sudah menginstall Operasi Sistem di VirtualBox, disini saya menggunakan Windows7. Click pada menu Machine, pilih Setting

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA8sch_Qrm1omN42AcgNLu9Hx6y214sjPwlynvds2SQiF61HcD_XFUj81tgZ0uB2QtaIKeEJ7ugvspRw0oP4u2-CBcff6rlgHsRCPwYGnidoIUq4pTNZgKlaWXkw5up3cikkX960vioORH/s320/Untitled-1.jpg


Setelah kita masuk ke menu setting, pilih yang Network, lihat menu sebelah kanan Adapter 1, ceklist Enable network dan pilih pada Attached to : NAT, setelah itu click OK



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqntEUPz1vqm1XnS4S5fvuL4iGk-n2x6R7_QwgHzJNmnIvRkdwC9P51YG8hV9qhc5FFpgZdVyXT2fEbx3gQysWv7AH0rqgQmLhiwoFG8sS0YWogGNTECOlnZpLrjiwFx7Dwrlml9-4_Hj1/s320/Untitled-2.jpg

       Setelah itu start virtualBox yang sudah di install Operasi Sistem (Windows7)





https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2pABggZ5tREnVqmJbIqbrbEA0qCRijUtxGCDLCgSUZC3FiV8BRFu3eImtjE3U6rrRYw53wp8i8QNRzWJiVc79xiUZriBkXV_GqHBwor3hpk-TCe4IaT3ILQpqVdmAQCVsFMtn76Dgcy2Z/s320/Untitled-3.jpg

Setelah masuk ke Operasi sistem win7 di virtualbox lihat icon bar yang ada pada desktop windows sebelah kanan bawah, apabila icon komputer muncul seperti dibawah ini maka sudah langsung terkoneksi internet. Pastikan komputer anda sudah tersambung ke internet terdahulu



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY_-a1m-Y4r5xjmK13GekeqCF1vCGOe3TIS67RTJItQlSwY_7selNjf-KgoLNOuQjddtX3vA8Z4VktvG2dxXXcHrJc5U7tQj_a1VqyHx4NcmJcfiGxQ_H_X6yjsoHaV07TkJADbNRoflwp/s320/Untitled-4.jpg


Untuk mengetahui sudah tersambung internet, buka saja browser dan ketikan situs internet yang anda inginkan. Dari setting network pada type NAT ini pada virtual box hanya bisa untuk internet saja karena pada kompuer anda settingan jaringannya disamakan dengan virtualbox jadinya apabila tersambung internet maka virtual juga akan tersambung.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBDS3luXJ6jJDhAcX_YZ0sKDUgVCmn-sFhIdt2BfIZ18R4R1sgZQMLbA899g-f9a572pcnoyHcisGIYL6JBJq251ES56W-doSRxcNWieZB6dyaqz2DNSOf1PsmzbgP_0kKcdAhcn7xCTFr/s320/Capture.JPG






B. Cara Sharing folder dan internet pada type Host only
            Yang kedua cara ini, dapat digunakan untuk sharing folder dan koneksi internet antara Virtual dengan   komputer kita. Dengan langkah –langkah sebagai berikut :

  Click pada menu bar tadi, pilih setting dan pada menu Network pilih “Host only”

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-_fRnHwG15HdH6HH2VSwYhmGrJIk015edbz3qE-LQNau8uZXsIGArWJOp4wwf1Q7AC8N9KkDpZ4YcmmZqYyN0r7AYwD4F1Cn97cWixSayqcEDPHRpO5RJZ_x3t9TkuW8-A-xDmRxRz9v7/s320/Untitled-5.jpg

Kemudian buka lagi operasi sistem yang ada di virtual, set IP address dan gateway serta DNS. Sebelum itu kita harus menset IP Address pada komputer terlebih dahulu dengan cara  Start – Control Panel – Network and sharing center , click pada virtualBox host only Network

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi87j7912MufRNu_Le46Ig03Zy0Vrkay4v38CurV-ycRAaQQqNPytJbBa-e0E8DLE-R2_gV1XkSoiJnKce-9KFgN4o5KtPC8lwnk-8yIKNdqtBgQjbcSgdaAWWyCZP9hPgz965aWVRs6hcu/s320/Untitled-6.jpg


 buka pada properties

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9bAvcO_P-SLR_DAKzcO2VBEwc8BBfXInDz_SFI-42h8JUXQy3MWsPYrEnxjJ2-IUL58CgmauG-ctpldIjgIvat3mQ9cai8N7RuWg6o98VGhGnu0B6RhB43d1tYKGHTfunrvMw6rq44BH4/s320/Untitled-7.jpg


Lalu pilih IP versi 4 (TCP/Ipv4)


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikjTsbfUx6qJNsd9EwAjxo-_QyYn362wyJ7g0cyfxlvRryTZEQVzx97AojIZWKbr0YA1ypTLmCFQVYfpZ-AAOK8RLPFViXYc9DqRJ3OFQV845esRWDRHwYzUy9BBbE54RekCmUir41tYX1/s320/Untitled-8.jpg


 Berikan IP dan subnet mask seperti dibawah ini, lalu OK

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicGnPnfK5DmhOdrtFgdSDC95um-4wRnkvuZBpBAfsiX-J1LRlJi1dsMSqaGQQEHydHN-4gfjL0uSfFow2daOl9W84MdTcyzjdgWG__jrfWYTT4TiffylFhpLMgtwr0U-AexGcFw6aEH5aX/s320/Untitled-9.jpg


Setelah pengesettan Ip pada komoputer selesai, sekarang set pada bagian window di VirtualBox, canya   sama buka pada control panel – network and sharing  center, pilih yang Local Area Connection


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgshdJBV7e57lOt4IDZ_P6mqFn16ZcnYqWkbZYOOSgkH8l3fV0RDoGFEdIn0DCdi9YuXxZqRTBOrz_yFXgdoeO40an9mCAvaCrw1RJ-NaOPEkdJsUinvFeRbXTMAlNSszbKZLheS5Sq9zPO/s320/Untitled-10.jpg

setelah itu setting IP address, subnet mask dan OK

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg12eyhA1qcuJ5gTJyiC0ZgnPJZJoCMkrgjbCLbdBoaOO5SIk3605uJImsC-roX2cKATCKb6xUyyCCU5Hh4Psiq0EbA3gSsKJWKOhprPMNVqJ78ZYoREI8y5M6MJdNQtzj0_y2OXRwzGEwj/s320/Untitled-13.jpg


setelah itu lakukan test PING dengan menggunakan command promt, dapat dibuka di start - all       program - accesories- command promt
PING  dari IP Virtual ke komputer

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM3hNu2ioOpy03wmBWBM1qX84nsXW-uWKqn3MAVI4PUdxQ6e7szI4zbBjp9DaYH6p3tWSVEIeaedLP4Heyd7M_3XvfTDUdWXqUFceyAl7167ml7-4KizPjCvP4GfVAOvKzlN1geTDUS418/s320/Untitled-16.jpg

PING dari IP Computer ke Virtual

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7V8mrS1Os30uCYKyaz-ygvCBM9eBDDM-ZB0XRotfgRtwjcXhc8vqmkVs3q4otcaiihU_SN1QViRvy_mMr8xKTBuQerBiE3XTk0G3wFYvqGjJ8p6rvzWjEOeECuZZmYOchRAqhNLFBV3bg/s320/Untitled-17.jpg


 apabila terjadi proses replay yang tertera diatas, komunikasi sudah tersambung

3. lakukan proses sharing data dengan cara pilih folder yang anda sharing click kanan -  properties - tab pada sharing dan pilih share. Lakukan share ini pada komputer anda, bukan pada virtual

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkuZaM17Bemk4wjF29f_FgGnLIGDV4aNZ8Dw80X504lxXl9zPSI5OpfByVjHxaQ1Uunug2-SS1k4ssDreseRA0Dt3GACdLRiCFt7VLmfpraMvQPcd5WMWh6fs86mSrmkx1iQuYTwvT32YT/s320/Untitled-18.jpg


 muncul pilihan share, pilih yang everyone dan click add, lalu share

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRmJxmqbLpgpYD6fI2vmnItcZM-jX1d1K_4y3L8ldP1zo7h8Aze8gKi7Y_3cecp63aIC-bnYeCA1QXs6g9I1Qt88l2qGmrJVMUgW40cRxQQ0gP4crwybFCAZsiXvCyKUADk8EKpdutrzu4/s320/sharing.jpg

setelah share dilakukan, masuk lagi ke virtualBox, click pada start tuliskan di search dengan \\192.168.1.1 (ini adalah alamat pada komputer untuk membuka yang di share tadi) lalu tekan Enter

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh990fxF3rmbIloUle8G6SgnyxIT6igdZCxXIsajUg9jEJml33DKUXqMWG14ISsFbC9qdiLIZJ_F2llTteR-C4XUuFlNAeHcsvh4ySC842-LHnUh-lUslpOVth2YPkfmAd5Uz6MHai6Wowy/s320/Untitled-14.jpg
keluarlah yang dishare tadi, anda bisa memindahkan dan mengambil file yang di share tadi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSshAhh2eSsk62gPOzxaTRBO3S6jxM8oVv8eppKsE_WPM6lBnY2MDvd9dFS3oH0ZCJkh1M8Khpb4WUQgt2eIQ3tcUebCaM5ItD94zPYK8YFjSwdQ72ajsWJXFQR_3CIhFMcH39Amxj_nmK/s320/Untitled-15.jpg


setelah setting sharing, pada type network Host only pada virtual ini dapat juga untuk sambungan internet dengan cara sebagai berikut :

buka pada start menu pada komputer anda bukan di virtualnya pilih control panel - network and sharing control pilih click pada change adapter settings


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSO7srPbrH3Efn7QWA-WRAMXqZW8Nb1RpP6VGGCSatgzZ7r-BqUy5QHzBeGWdr001cQ3JrWpzOkQWDH1q3kptlZzfiL9nU-iAeTKaTa9lMimifpGFnm960y-ngc_o-bbjTRPByDAlUt1pL/s320/Untitled-1.jpg

koneksikan dengan internet pada komputer anda menggunakan hotspot atau kabel LAN maupun modem, pada percobaan ini sambungan internet yang saya coba pada koneksi wireless (hotspot) menggunakan wifi pada laptop, setelah tersambung internet, pilih adapter wireless click kanan pilih properties. Pada tab sharing cek list Allow other network user, lihat pada gambar dibawah ini :


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHeZeErIWLOfe-MwiscYglJ1eRWnlE3kueBOuSXuDCYzurhTxkdTWiue_gtv7uqi_-ITYxnBcvolNIo5zStaQVyALCk_ynW_mq2brqJS3QFNuXhoWE2HSKFBe_CZjzJ_anuBon3JIZXaME/s320/Untitled-20.jpg


setelah itu click OK, dan buka VirtualBox anda, pada virtual win 7 anda tadi berisi IP address dengan gateway dan DNS diset IP komputer anda, karena komputer anda sebagai pusat internetnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBBz_Ztqr8ReWf48G-Zqw51yD2cLKTDg4z5MWmhfeLmcFYFC7sy-NSqeEyWtP4aZ23rR2b_8dkg8oOzpxfB8yE4R7lIpndO1p26zcpsJ0nX9Ix8Q0u270zWLLwNFa9v_J7KkyH8BBsc3vF/s320/Untitled-13.jpg


setelah itu click OK, dan lihat pada icon taskbar sebelah kanan bergambar monitor komputer tidak tersilang, tandanya virtual anda sudah tersambung internet.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQctdLEht9Z-T5J4npn1OJkqMIxhfDsjOc4FwtxSB9cvo6GLdeg8h6dy_bnQmK98utAvnCd2f8URCo_cIiEcx4BXojZYSFrPbwnPcgKJuhu82Indbe2co0_bOYYlNZqeeJ4aTuvs6viVC0/s320/Capture34.jpg


itu sedikit ulasan tentang cara koneksi network pada virtualbox dengan type network NAT maupun Host only pada fitur VirtualBoxnya. Selamat Mencoba!!